HPK taruh disini
4 Pemain yang Sukses Bersama Madrid dan Barcelona
RIVALITAS antara Real Madrid dan Barcelona memang tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya baik Madrid ataupun Barca memang merupakan dua klub tersukses dalam sejarah sepakbola di Spanyol. Besarnya rivalitas itu pun membuat keduanya acap kali mem-blokir pemainnya pindah ke kubu berbeda.
Akan tetapi ada beberapa pemain yang sempat merasakan kesempatan langka bisa membela kedua klub tersebut. Bahkan ada empat pemain yang bisa merasakan kesuksesan baik ketika membela kedua klub tersebut.
Berikut empat pemain yang bisa meraih kesuksesan ketika membela Madrid dan Barca, seperti dikutip Okezone dari Sportskeeda, Rabu (16/1/2019):
4. Luis Figo (Portugal)
Manajemen Barca memboyong Figo dari Sporting CP ketika sang pemain masih berusia 23 tahun. Figo pun langsung menjelma sebagai salah satu pemain andalan Blaugrana –julukan Barca, yang beberapa tahun sebelumnya harus kehilangan sosok Diego Maradona.
Figo sendiri menjalani lima musim yang cukup indah bersama Barca. Pemain berkebangsaan Portugal tersebut berhasil menyumbangkan masing-masing dua gelar Liga Spanyol dan Copa del Rey, serta satu Piala Winners di 1997.
Akan tetapi pada musim panas 2000, Figo membuat para penggemar Barca gusar. Apalagi kalau bukan keputusannya hengkang ke rival abadi Barca, yaitu Madrid, yang jadi alasannya. Bahkan, Figo sendiri sempat dilemparkan kepala babi oleh penggemar Barca, ketika Madrid bertandang ke Estadio Camp Nou musim 2000-2001.
Bersama Madrid, karier Figo lebih baik lagi dengan mampu membawa Los Blancos –julukan Madrid– menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub di 2002.
3. Luis Enrique (Spanyol)
Nama Enrique mulai dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki oleh Spanyol, memang ketika dirinya menjadi bagian dalam skuad Madrid. Ya, Enrique memang melalui lima tahun dengan berseragam putih-putih milik Madrid.
Bersama Madrid, Enrique pun merasakan manisnya tiga gelar juara, yaitu masing-masing satu gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana. Akan tetapi, Enrique justru memilih melanjutkan kariernya bersama Barca pada 1996-1997.
Keputusan Enrique tersebut memancing amarah sejumlah pendukung Madrid. Para penggemar Madrid pun kian kesal, dengan berhasilnya Enrique memberikan masing-masing dua gelar Liga Spanyol dan Copa del Rey, serta satu gelar Piala Winners.