HPK taruh disini
5 Perusahaan Makanan Terbesar di Dunia, No. 2 Baru Hengkang Dari Indonesia
Jakarta - Tren di industri makanan memang datang silih berganti. Tapi lima perusahaan makanan terbesar di dunia ini tetap berjaya dari dulu hingga sekarang.
Setiap tahunnya situs Food Engineering merilis daftar perusahaan makanan terbesar di dunia. Daftar ini muncul setiap bulan Juli, dan ada beberapa perusahaan yang tetap berada di dalam posisi lima besar selama beberapa tahun terakhir.
Salah satu perusahaan yang merajai industri makanan di dunia ada perusahaan Nestle yang menempati posisi pertama dengan nilai perusahaan mencapai ribuan triliun rupiah. Kemudian di tempat kedua ada perusahaan PepsiCo yang memproduksi minuman bersoda hingga makanan ringan.
Dilansir dari Food Engineering (06/04), berikut lima perusahaan makanan terbesar di dunia.
5. Tysoon Foods
Tysoon Foods merupakan perusahaan makanan asal Amerika yang pertama kali didirikan pada tahun 1935. Perusahaan ini memiliki pegawai mencapai 113,300 dan memiliki banyak cabang di berbagai sektor makanan.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 111 pabrik yang tersebar di Amerika. Mereka memproduksi daging ayam, sapi, dan babi kemudian diekspor ke berbagai negara. Setidaknya Tyson Foods memasok daging ke 130 negara di dunia,
Untuk masalah kekayaannya, perusahaan makanan ini memiliki nilai menyentuh angka USD 38,2 juta atau sekitar Rp 630 triliun. Tyson Foods masuk ke dalam salah satu perusahaan makanan yang nilai kekayaannya paling cepat meningkat.
4. JBS
Sama seperti Tyson Foods, perusahaan JBS juga bergerak cepat menempati posisi ke-4 sebagai perusahaan makanan terbesar di dunia. Perusahaan daging olahan yang berasal dari Sao Paulo, Brazil ini sudah ada sejak tahun 1953.
JBS dikenal sebagai perusahaan daging olahan terbesar di dunia. Mereka memproduksi daging babi, ayam, dan sapi dilengkapi lebih dari 300 unit produksi yang tersebar di 15 negara.
JBS dimulai dari perusahaan daging sapi lokal. Kini JBS mempekerjakan lebih dari 233,797 pegawai dan melayani 350,000 klien dari 150 negara. Nilai perusahaan ini mencapai USD 46,2 juta (Rp 762 triliun).
3. Anheuser-Busch InBev
Anheuser-Busch InBev merupakan perusahaan makanan terbesar di dunia yang menempati peringkat tiga. Perusahaan ini terbilang baru dan cukup muda jika dibandingkan perusahaan makanan lainnya.
AB InBev pertama kali didirikan di Leuven, Belgia pada tahun 2008 silam. Perusahaan ini memproduksi minuman beralkohol dengan beberapa lokasi produksi di Belgia, Sau Paulo, New York, London, St. Louis, Meksiko, Bremen, dan Johannesburg.
Dalam waktu yang singkat, AB InBev sudah menjadi perusahaan minuman beralkohol paling besar di dunia. Mereka memproduksi Budweiser, Corona, Skol, hingga Bud Light. Ada lebih dari 182,915 pegawai di sana dengan nilai perusahaan USD 56,4 juta (Rp 930 triliun).
Kode Iklan 300x250
Jakarta - Tren di industri makanan memang datang silih berganti. Tapi lima perusahaan makanan terbesar di dunia ini tetap berjaya dari dulu hingga sekarang.
Setiap tahunnya situs Food Engineering merilis daftar perusahaan makanan terbesar di dunia. Daftar ini muncul setiap bulan Juli, dan ada beberapa perusahaan yang tetap berada di dalam posisi lima besar selama beberapa tahun terakhir.
Salah satu perusahaan yang merajai industri makanan di dunia ada perusahaan Nestle yang menempati posisi pertama dengan nilai perusahaan mencapai ribuan triliun rupiah. Kemudian di tempat kedua ada perusahaan PepsiCo yang memproduksi minuman bersoda hingga makanan ringan.
Dilansir dari Food Engineering (06/04), berikut lima perusahaan makanan terbesar di dunia.
5. Tysoon Foods
Tysoon Foods merupakan perusahaan makanan asal Amerika yang pertama kali didirikan pada tahun 1935. Perusahaan ini memiliki pegawai mencapai 113,300 dan memiliki banyak cabang di berbagai sektor makanan.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 111 pabrik yang tersebar di Amerika. Mereka memproduksi daging ayam, sapi, dan babi kemudian diekspor ke berbagai negara. Setidaknya Tyson Foods memasok daging ke 130 negara di dunia,
Untuk masalah kekayaannya, perusahaan makanan ini memiliki nilai menyentuh angka USD 38,2 juta atau sekitar Rp 630 triliun. Tyson Foods masuk ke dalam salah satu perusahaan makanan yang nilai kekayaannya paling cepat meningkat.
4. JBS
Sama seperti Tyson Foods, perusahaan JBS juga bergerak cepat menempati posisi ke-4 sebagai perusahaan makanan terbesar di dunia. Perusahaan daging olahan yang berasal dari Sao Paulo, Brazil ini sudah ada sejak tahun 1953.
JBS dikenal sebagai perusahaan daging olahan terbesar di dunia. Mereka memproduksi daging babi, ayam, dan sapi dilengkapi lebih dari 300 unit produksi yang tersebar di 15 negara.
JBS dimulai dari perusahaan daging sapi lokal. Kini JBS mempekerjakan lebih dari 233,797 pegawai dan melayani 350,000 klien dari 150 negara. Nilai perusahaan ini mencapai USD 46,2 juta (Rp 762 triliun).
3. Anheuser-Busch InBev
Anheuser-Busch InBev merupakan perusahaan makanan terbesar di dunia yang menempati peringkat tiga. Perusahaan ini terbilang baru dan cukup muda jika dibandingkan perusahaan makanan lainnya.
AB InBev pertama kali didirikan di Leuven, Belgia pada tahun 2008 silam. Perusahaan ini memproduksi minuman beralkohol dengan beberapa lokasi produksi di Belgia, Sau Paulo, New York, London, St. Louis, Meksiko, Bremen, dan Johannesburg.
Dalam waktu yang singkat, AB InBev sudah menjadi perusahaan minuman beralkohol paling besar di dunia. Mereka memproduksi Budweiser, Corona, Skol, hingga Bud Light. Ada lebih dari 182,915 pegawai di sana dengan nilai perusahaan USD 56,4 juta (Rp 930 triliun).