HPK taruh disini
Meski Menjijikkan, Kecoa Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan!
KECOA adalah salah satu hewan yang menjijikkan. Serangga ini pasti selalu dihindari karena baunya yang menyengat dan bentuknya yang amat menggelikan.
Semua orang berusaha untuk menjauhkan binatang yang satu ini, tapi berbeda halnya dengan China, mereka justru berusaha untuk mengembangbiakannya. Negara dengan julukan Negeri Panda ini bahkan mendirikan sebuah perternakan kecoa.
Bisnis peternakan kecoa sangatlah terkenal di China. Sebagaimana diketahui, sebagian orang China gemar mengonsumsi serangga. Namun, mereka mengonsumsi kecoa bukan karena rasanya yang nikmat, melainkan nutrisi yang terkandung dan serangkaian manfaat bagi kesehatan.
Namun, perlu Anda ingat bahwa kecoa yang diternakkan ini bukanlah sembarangan. Kecoa yang diternakan bukannlah berasal yang tidak sehat seperti yang sering dijumpai di selokan setiap harinya.
Sebagaimana dilansir dari AI Times, Rabu (12/12/2018), dalam studi 2010 yang dilakukan oleh School of Veterinary Medicine and Science, para peneliti menemukan sifat-sifat antibiotik yang kuat pada otak kecoa.
Zat ini akan membantu mengobati infeksi bakteri yang resistan terhadap berbagai obat. Menurut penelitian, jaringan otak dan sistem saraf dari kecoa dapat membunuh lebih dari 90% MRSA dan Escherichia coli patogen, tanpa merusak sel manusia.
Liu Yusheng, seorang profesor di Universitas Pertanian Shandong dan kepala Asosiasi Serangga Provinsi Shandong, mengatakan bahwa kecoak adalah obat yang sangat ajaib.
"Mereka dapat menyembuhkan sejumlah penyakit dan bekerja lebih cepat daripada obat lain," tutur Yusheng.
Tidak hanya kecoa yang dikonsumsi, tetapi krim yang terbuat dari bubuk kecoa juga digunakan di beberapa rumah sakit di China dan Korea. Bubuk kecoa ini dipercaya efektif untuk menyembuhkan luka bakar dan cedera lainnya yang terletak di wajah.
Tak hanya berperan dalam dunia medis, di China kecoa juga kerap dikonsumsi oleh manusia. Mereka memiliki banyak cara untuk mengonsumsinya seperti dipanggang, digoreng, ditumis bahkan direbus.
Sumber
