5 Kesalahan Transfer Mourinho, Nomor 1 Jadi Top Skor Liga Inggris

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini

5 Kesalahan Transfer Mourinho, Nomor 1 Jadi Top Skor Liga Inggris

 

PELATIH Manchester United, Jose Mourinho, sering dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia sepakbola. Tidak seperti para pelatih yang bergantung pada bakat dan gaya seorang pemain, Mourinho lebih berfokus pada kemenangan dengan cara apa pun.

Mourinho juga dikenal sebagai pelatih kontroversial. Tetapi prestasinya terkadang membuat sebagian pelatih merasa cemburu. Pelatih berpaspor Portugal itu pun dikenal sebagai pelatih yang mampu menemukan pemain besar. Sebut saja seperti Peter Cech, Diego Milito, Mesut Ozil, Angel di Maria dan banyak lagi bakat sepakbola profesional.

Akan tetapi tidak semua rekrutan Mourinho bisa dikatakan sukses untuk menopang skuadnya. Kali ini Okezone akan membahas kesalahan Mourinho dalam merekrut seorang pemain. Berikut lima pemain tersebut.

5. Andriy Shevchenko

Kedatangan Shevchenko bisa dikatakan merupakan penandatanganan yang sempurna bagi Mourinho saat menangani Chelsea. Sebab kala itu pemain berpaspor Ukraina itu merupakan pemain Milan yang dianggap sebagai penyerang terbaik di dunia.

Dia memulai kariernya di Chelsea dengan catatan yang cerah. Ia mencetak gol di pertandingan pertamanya. Akan tetapi setelah itu, ia hanya bisa mencetak 14 gol dalam 51 pertandingan. Capaian itu tentu sangat mengecewakan. Bahkan Mourinho terlihat jengkel dengan performa Shevchenko. Setelah itu, dia segera dipinjamkan ke Milan dan di musim berikutnya dijual ke Kiev.

4. Mateja Kezman

Ketika Mourinho membeli Kezman dari PSV Eindhoven untuk Chelsea, ia dianggap oleh banyak orang sebagai penandatangan yang tepat. Sebelum musim dimulai, bahkan banyak publik Chelsea yang berharap besar kepada pemain berpaspor Serbia itu.

Kariernya di PSV pun terbilang sangat baik dengan mencetak 105 gol dalam empat musim dalam 111 penampilan. Di klub sebelumnya, kemitraannya dengan Arjen Robben menyebabkan malapetaka bagi tim Liga Belanda lainnya. Tentu saja kedatangannya ke Chelsea bisa menjadi harapan besar.

Akan tetapi semuanya berbeda kala ia melakoni karier di Stamford Bridge. Ia hanya bisa mencetak empat gol di seluruh musim liga. Satu-satunya puncak karier Kezman di Chelsea adalah saat meraih kemeanngan di final Piala Liga Inggris pada 2005 dengan mengalahkan Liverpool. Setelah itu ia dijual ke Atletico pada musim berikutnya.

3. Kevin De Bruyne

 

De Bruyne sering dianggap sebagai salahs atu pemain paling lengkap di planet ini. Dia juga bisa dibilang pemain terbaik di Liga Inggris saat ini. Tetapi ia pernah mengalami masa kelam saat bersama Mourinho di Chelsea.

Mourinho mungkin seharusnya bisa sedikit bersabar untuk menunggu De Bruyne. Pada akhir transfer musim dingin pada 2011-2012, Chelsea membeli De Bruyne dari Genk. Mourinho pun sempat membuat pemain berpaspor Belgia itu menjadi pemain reguler di barisan depan.

Akan tetapi ia memiliki cedera yang membuat posisinya keluar dari tim utama. De Bruyne juga tidak bisa menunjukkan potensi yang dirasakannya. Meski bakatnya tidak pernah diragukan, namun Mourinho menjualnya ke Wolfsburg satu musim kemudian.

2. Romelu Lukaku

 

Chelsea cukup beruntung untuk selalu diberkati dengan beberapa pemain depan berkualitas. Salah satunya, Romelu Lukaku yang didatangkan Chelsea dari Anderlecht. Ia dianggap oleh banyak orang seperti Didier Drogba, dengan gaya permainan yang sangat mirip.

Lukaku juga dianggap sebagai bintang bersinar lain dalam daftar panjang pemain depan yang hebat untuk bermain bersama Chelsea. Ketika Mourinho kembali tiba di Chelsea pada 2013, dia segera menyadari bahwa ia membutuhkan seorang striker pemain papan atas.

Alih-alih memberi kesempatan kepada seorang Lukaku muda, di justru membawa Samuel Eto’o yang berjuang menjadi ujung tombak serang. Penggemar Chelsea kembali bertambah marah kala ia memabwa pulang Didier Drogba yang ada di usia senjanya. Bukannya memberi kesempatan kepada Lukaku yang pada akhirnya dipinjamkan ke Wes Brom sebelum menjualnya secara permanen ke Everton.

1. Mohamed Salah

 

Salah bisa dikatakan sebagai salah satu pemain besar pada era saat ini. Pada 2017-2018, ia tercatat mampu tampil sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan mengemas 32 gol dalam satu musim. Meski begitu, Salah juga memiliki masa kelam.

Ia mungkin bisa dibilang sebagai pemain yang disesalkan Chelsea. Sama seperti Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku, Salah adalah salah satu pemain yang pernah dibuang Mourinho. Chelsea dan Mourinho pun awalnya sempat memiliki harapan tinggi ketika mendatangkan pemain berpaspor Mesir itu dari Basel.

Tetapi keberadaan pemain sayap di Chelsea sangatlah banyak. Mereka memiliki Eden Hazard, Willian, Oscar dan Andre Schurrle. Hal itu tidak dapat memberikan Salah dengan peluang yang ia butuhkan untuk membangun dirinya sendiri. Hingga akhirnya Chelsea meminjamkannya satu tahun kemudian ke Fiorentina demi Juan Cuadrado.
sumber

Kode Iklan 300x250
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==