HPK taruh disini
5 Eks Pesepakbola Bintang yang Beralih Jadi Politikus, Nomor 3 Terpilih sebagai Presiden
DUNIA olahraga sebisa mungkin dijauhkan dari politik, termasuk sepakbola. Namun, tidak sedikit pesepakbola dunia yang kemudian justru banting setir menjadi politikus ketika pensiun. Salah satu faktor yang membuat mereka percaya diri menjadi politikus adalah ketenaran.
Nama besar dan ketenaran erat kaitannya dengan elektabilitas dalam suatu pemilihan. Popularitas kadang menjadi pertimbangan konstituen (pemilih) untuk memberikan suara untuk seorang calon. Akan tetapi, ada satu faktor lagi yang juga tidak bisa dilepaskan dari pesepakbola.
Kepemimpinan di lapangan yang dibuktikan dengan ban kapten saat masih bermain adalah contoh kualitas lainnya. Pengaruh kala masih menyepak si kulit bundar bagi rekan-rekan setim tentu menjadi pengalaman yang bagus ketika harus menghadapi banyak orang di dunia politik.
Berikut mantan pesepakbola yang sukses saat banting setir menjadi politikus seusai gantung sepatu, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (30/10/2018).
5. Andrey Arshavin
Nama sayap serang asal Rusia ini mulai mencuat ketika membawa Si Beruang Merah melaju hingga semifinal Piala Eropa 2008. Arshavin lantas hijrah ke Arsenal dari Zenit Saint Petersburg pada Januari 2009 di detik-detik penutupan bursa transfer musim dingin.
Pria kelahiran 29 Mei 1981 itu sempat terdaftar sebagai politikus Partai United Russia yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Namun, tak lama kemudian Arshavin memilih mengundurkan diri demi fokus pada karier sepakbolanya di klub asal Kazakhstan, FC Kairat.
4. Sol Campbell
Pria berkulit hitam ini dikenal sebagai benteng tangguh Tim Nasional (Timnas) Inggris dan Arsenal saat masih bermain. Ia juga menyandang ban kapten baik saat di Tim Tiga Singa maupun di level klub. Kepemimpinannya di lini belakang juga tak perlu diragukan lagi.
Modal tersebut cukup untuk membawa Campbell ke dunia politik. Usai pensiun dari dunia yang membesarkan namanya pada 2011, ia terjun ke kancah perpolitikan Inggris.
Sol Campbell lantas bergabung dengan Partai Konservatif dan berusaha untuk masuk ke parlemen Inggris pada 2014. Setahun kemudian, ia mencoba peruntungan sebagai calon Wali Kota London, tetapi gagal di tahap-tahap awal.
3. George Weah
Mantan penggawa AC Milan ini merupakan pesepakbola yang paling sukses berkarier di dunia politik. Betapa tidak, George Weah terpilih sebagai Presiden Liberia lewat pemilihan umum pada akhir 2017.
Nama Weah sangat harum di dunia sepakbola seturut karier gemilangnya di Paris Saint-Germain, AS Monaco, dan AC Milan. Hingga hari ini, George Weah adalah satu-satunya pemain asal Afrika yang pernah memenangi penghargaan Ballon dOr.
Sebelum mengikuti pemilu Liberia pada akhir 2017, George Weah tidak diunggulkan. Namun, nama besarnya tidak begitu saja dilupakan oleh masyarakat. Terhitung sejak Januari 2018, George Weah resmi bertugas sebagai Presiden Liberia ke-25.
2. Romario
Salah satu penyerang mematikan asal Brasil ini juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik. Bahkan, Romario terpilih sebagai senator pada 2014. Sepertinya, masyarakat Negeri Samba masih belum melupakan segudang prestasinya di lapangan hijau, termasuk mencetak total 1.000 gol.
Romario merupakan salah satu pemain yang pernah membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994. Ia juga masih menjalani karier sebagai pesepakbola hingga usia 40 tahun lebih.
Mantan pemain Barcelona itu sekarang sedang disibukkan dengan kampanye pemilihan daerah sebagai calon Gubernur Rio de Janeiro. Sebelumnya, Romario dikenal sering bersuara mengenai korupsi di dunia sepakbola serta mengkritik manajemen penyelenggaraan Piala Dunia 2014 di Brasil.
1. Pele
Hampir tidak ada penggemar sepakbola di dunia yang tidak mengenal nama Pele. Pria bernama lengkap Edson Arantes dos Nascimento ini sering dianggap sebagai pesepakbola terbaik di dunia yang pernah ada. Satu indikator untuk menyebutnya sebagai yang terbaik adalah total 1.200 gol yang dicetaknya.
Apalagi, Pele merupakan satu-satunya pemain sepakbola yang pernah menggenggam trofi Piala Dunia sebanyak tiga kali, yakni pada 1954, 1962, dan 1970. Mantan penggawa Santos itu pensiun menyepak si kulit bundar pada 1977.
Usai pensiun, Pele aktif sebagai duta besar PBB untuk UNESCO. Ia juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Olahraga Kehormatan Brasil pada 1995. Selain itu, ia sempat menginisiasi rancangan undang-undang (RUU) yang diberi nama ‘Pele Law’ yang fokus memberantas korupsi di dunia sepakbola Brasil. Namun, RUU itu tidak jadi disahkan dan ia mengundurkan diri karena terlibat skandal korupsi.
sumber
Kode Iklan 300x250
DUNIA olahraga sebisa mungkin dijauhkan dari politik, termasuk sepakbola. Namun, tidak sedikit pesepakbola dunia yang kemudian justru banting setir menjadi politikus ketika pensiun. Salah satu faktor yang membuat mereka percaya diri menjadi politikus adalah ketenaran.
Nama besar dan ketenaran erat kaitannya dengan elektabilitas dalam suatu pemilihan. Popularitas kadang menjadi pertimbangan konstituen (pemilih) untuk memberikan suara untuk seorang calon. Akan tetapi, ada satu faktor lagi yang juga tidak bisa dilepaskan dari pesepakbola.
Kepemimpinan di lapangan yang dibuktikan dengan ban kapten saat masih bermain adalah contoh kualitas lainnya. Pengaruh kala masih menyepak si kulit bundar bagi rekan-rekan setim tentu menjadi pengalaman yang bagus ketika harus menghadapi banyak orang di dunia politik.
Berikut mantan pesepakbola yang sukses saat banting setir menjadi politikus seusai gantung sepatu, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (30/10/2018).
5. Andrey Arshavin
Nama sayap serang asal Rusia ini mulai mencuat ketika membawa Si Beruang Merah melaju hingga semifinal Piala Eropa 2008. Arshavin lantas hijrah ke Arsenal dari Zenit Saint Petersburg pada Januari 2009 di detik-detik penutupan bursa transfer musim dingin.
Pria kelahiran 29 Mei 1981 itu sempat terdaftar sebagai politikus Partai United Russia yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Namun, tak lama kemudian Arshavin memilih mengundurkan diri demi fokus pada karier sepakbolanya di klub asal Kazakhstan, FC Kairat.
4. Sol Campbell
Pria berkulit hitam ini dikenal sebagai benteng tangguh Tim Nasional (Timnas) Inggris dan Arsenal saat masih bermain. Ia juga menyandang ban kapten baik saat di Tim Tiga Singa maupun di level klub. Kepemimpinannya di lini belakang juga tak perlu diragukan lagi.
Modal tersebut cukup untuk membawa Campbell ke dunia politik. Usai pensiun dari dunia yang membesarkan namanya pada 2011, ia terjun ke kancah perpolitikan Inggris.
Sol Campbell lantas bergabung dengan Partai Konservatif dan berusaha untuk masuk ke parlemen Inggris pada 2014. Setahun kemudian, ia mencoba peruntungan sebagai calon Wali Kota London, tetapi gagal di tahap-tahap awal.
3. George Weah
Mantan penggawa AC Milan ini merupakan pesepakbola yang paling sukses berkarier di dunia politik. Betapa tidak, George Weah terpilih sebagai Presiden Liberia lewat pemilihan umum pada akhir 2017.
Nama Weah sangat harum di dunia sepakbola seturut karier gemilangnya di Paris Saint-Germain, AS Monaco, dan AC Milan. Hingga hari ini, George Weah adalah satu-satunya pemain asal Afrika yang pernah memenangi penghargaan Ballon dOr.
Sebelum mengikuti pemilu Liberia pada akhir 2017, George Weah tidak diunggulkan. Namun, nama besarnya tidak begitu saja dilupakan oleh masyarakat. Terhitung sejak Januari 2018, George Weah resmi bertugas sebagai Presiden Liberia ke-25.
2. Romario
Salah satu penyerang mematikan asal Brasil ini juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik. Bahkan, Romario terpilih sebagai senator pada 2014. Sepertinya, masyarakat Negeri Samba masih belum melupakan segudang prestasinya di lapangan hijau, termasuk mencetak total 1.000 gol.
Romario merupakan salah satu pemain yang pernah membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994. Ia juga masih menjalani karier sebagai pesepakbola hingga usia 40 tahun lebih.
Mantan pemain Barcelona itu sekarang sedang disibukkan dengan kampanye pemilihan daerah sebagai calon Gubernur Rio de Janeiro. Sebelumnya, Romario dikenal sering bersuara mengenai korupsi di dunia sepakbola serta mengkritik manajemen penyelenggaraan Piala Dunia 2014 di Brasil.
1. Pele
Hampir tidak ada penggemar sepakbola di dunia yang tidak mengenal nama Pele. Pria bernama lengkap Edson Arantes dos Nascimento ini sering dianggap sebagai pesepakbola terbaik di dunia yang pernah ada. Satu indikator untuk menyebutnya sebagai yang terbaik adalah total 1.200 gol yang dicetaknya.
Apalagi, Pele merupakan satu-satunya pemain sepakbola yang pernah menggenggam trofi Piala Dunia sebanyak tiga kali, yakni pada 1954, 1962, dan 1970. Mantan penggawa Santos itu pensiun menyepak si kulit bundar pada 1977.
Usai pensiun, Pele aktif sebagai duta besar PBB untuk UNESCO. Ia juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Olahraga Kehormatan Brasil pada 1995. Selain itu, ia sempat menginisiasi rancangan undang-undang (RUU) yang diberi nama ‘Pele Law’ yang fokus memberantas korupsi di dunia sepakbola Brasil. Namun, RUU itu tidak jadi disahkan dan ia mengundurkan diri karena terlibat skandal korupsi.
sumber