HPK taruh disini
Begini Persiapannya Agar Pasutri Selalu Sehat di Malam Pertama
Jakarta - Malam pertama merupakan malam yang mendebarkan juga identik dengan adanya aktivitas hubungan intim yang banyak dinanti oleh para pengantin baru. Kebanyakan saat malam pertama seorang pria dan wanita yang sama-sama belum pernah melakukan hubungan intim sama sekali akan merasa canggung saat menghadapi malam pertama.
Khususnya kaum wanita yang selalu ketakutan apakah bisa melewati malam pertama tanpa sakit atau bahkan malah menyakitkan. Nah, demi mencapai kesuksesan malam yang penuh kenangan ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan para pengantin baru. Apa itu?
Menurut pakar kesehatan seksual, dr Andri Wanananda MS, kedua pengantin baru, baik pada pria maupun wanita harus dibekali edukasi seksual terlebih dahulu sehingga menjelang hari pernikahan dan malam pertama proses hubungan suami istri memperoleh kepuasan dan juga kebahagiaan seksual.
"Ya dia mesti tahu, jadi jangan banyak orang menikah tapi sangat minim pengetahuan seksnya. Maka sering wanita trauma, merasa nyeri. Mestinya nggak boleh begitu," kata dr Andri saat berbincang dengan detikHealth.
"Nah kalau dia nyeri, kadang-kadang kalau tidak ada penyelesaian untuk kedua kali dia trauma, belum apa-apa sudah takut. Nah itu yang kadang-kadang vaginismus. Itu dianggap trauma, itu yang nggak boleh dan mesti dicegah," tutur dr Andri.
Lanjut dr Andri, untuk melakukan hubungan intim pada malam pertama, mulai dulu dengan foreplay. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak terburu-buru saat hendak melakukan hubungan intim. Biasanya, kebanyakan wanita senang mencium atau dicium dengan penuh gairah. Pendekatan sembari melakukan foreplay, merupakan cara terbaik menuju keintiman dengan menikmati keindahan tubuh satu sama lain.
dr Andri mengatakan, selain melakukan ritual foreplay, hubungan seksual juga harus dilakukan dalam keadaan bugar. Jangan sampai ketika suami atau istri tengah sakit dipaksa untuk bercinta. Oleh karena itu, harus ada keinginan bersama.
"Misal dia lagi kesal, suaminya maksa atau suaminya lagi kesal suaminya maksa. Atau dia lagi demam, istrinya lagi sakit mag, suaminya maksa karena sudah tidak tahan, ini tidak bisa juga. Jadi sama-sama dilakukan dalam keadaan bugar, bugar fisik maupun bugar psikis," pungkas dr Andri.
Nah, setelah sukses berhubungan seks, pengantin baru dianjurkan untuk membersihkan organ intimnya. Jika tak ada waktu untuk sekalian mandi, cukup membasuh penis atau vagina dengan air bersih agar tak menimbulkan infeksi ataupun bakteri.
"Jadi menjelang bersetubuh kedua aurat harus bersih, selesai juga harus bersih. Jadi harus higienis," ucap dr Andri.
sumber
Kode Iklan 300x250
Jakarta - Malam pertama merupakan malam yang mendebarkan juga identik dengan adanya aktivitas hubungan intim yang banyak dinanti oleh para pengantin baru. Kebanyakan saat malam pertama seorang pria dan wanita yang sama-sama belum pernah melakukan hubungan intim sama sekali akan merasa canggung saat menghadapi malam pertama.
Khususnya kaum wanita yang selalu ketakutan apakah bisa melewati malam pertama tanpa sakit atau bahkan malah menyakitkan. Nah, demi mencapai kesuksesan malam yang penuh kenangan ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan para pengantin baru. Apa itu?
Menurut pakar kesehatan seksual, dr Andri Wanananda MS, kedua pengantin baru, baik pada pria maupun wanita harus dibekali edukasi seksual terlebih dahulu sehingga menjelang hari pernikahan dan malam pertama proses hubungan suami istri memperoleh kepuasan dan juga kebahagiaan seksual.
"Ya dia mesti tahu, jadi jangan banyak orang menikah tapi sangat minim pengetahuan seksnya. Maka sering wanita trauma, merasa nyeri. Mestinya nggak boleh begitu," kata dr Andri saat berbincang dengan detikHealth.
"Nah kalau dia nyeri, kadang-kadang kalau tidak ada penyelesaian untuk kedua kali dia trauma, belum apa-apa sudah takut. Nah itu yang kadang-kadang vaginismus. Itu dianggap trauma, itu yang nggak boleh dan mesti dicegah," tutur dr Andri.
Lanjut dr Andri, untuk melakukan hubungan intim pada malam pertama, mulai dulu dengan foreplay. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak terburu-buru saat hendak melakukan hubungan intim. Biasanya, kebanyakan wanita senang mencium atau dicium dengan penuh gairah. Pendekatan sembari melakukan foreplay, merupakan cara terbaik menuju keintiman dengan menikmati keindahan tubuh satu sama lain.
dr Andri mengatakan, selain melakukan ritual foreplay, hubungan seksual juga harus dilakukan dalam keadaan bugar. Jangan sampai ketika suami atau istri tengah sakit dipaksa untuk bercinta. Oleh karena itu, harus ada keinginan bersama.
"Misal dia lagi kesal, suaminya maksa atau suaminya lagi kesal suaminya maksa. Atau dia lagi demam, istrinya lagi sakit mag, suaminya maksa karena sudah tidak tahan, ini tidak bisa juga. Jadi sama-sama dilakukan dalam keadaan bugar, bugar fisik maupun bugar psikis," pungkas dr Andri.
Nah, setelah sukses berhubungan seks, pengantin baru dianjurkan untuk membersihkan organ intimnya. Jika tak ada waktu untuk sekalian mandi, cukup membasuh penis atau vagina dengan air bersih agar tak menimbulkan infeksi ataupun bakteri.
"Jadi menjelang bersetubuh kedua aurat harus bersih, selesai juga harus bersih. Jadi harus higienis," ucap dr Andri.
sumber