HPK taruh disini
Ternyata Berbahaya Minum Air Sehabis Makan, Ini Alasannya!
KEBIASAAN banyak orang setelah makan adalah langsung menenggak air. Entah itu air mineral maupun minuman lainnya. Bahkan ada pula yang menyelingi makannya dengan sesekali minum. Namun apakah cara itu benar adanya?
Melansir Boldsky, Rabu (11/7/2018), ternyata tidak baik untuk langsung minum air setelah makan. Mengapa demikian? Alasan pertama adalah air membuat proses pencernaan bekerja 3 kali lipat. Air seharusnya dihindari sebelum, selama, dan sesudah makan. Paling tidak tunggulah sekira 30 menit setelah makan untuk minum.
Tubuh memerlukan waktu kurang lebih dua jam untuk mencerna makanan. Saat proses pencernaan, ada proporsi cairan-padat tertentu yang perlu dipertahankan. Keseimbangan proporsi tersebut dapat terganggu ketika seseorang minum air langsung setelah makan. Akibatnya, waktu alami untuk mencerna makanan menjadi terganggu. Pada akhirnya kondisi ini membuat tubuh seseorang merasa lebih cepat lapar daripada seharusnya.
Bila hal itu terjadi terus menerus, maka konsumsi kalori harian tubuh menjadi berlebih. Kelebihan kalori yang tidak dibakar itu dapat menyebabkan penumpukan lemak yang berdampak pada obesitas dan perut menjadi kembung. Jeda 30 menit untuk minum setelah makan disarankan karena pada waktu itu tubuh sudah memasuki tahap pencernaan berikutnya. Dengan begitu, air minum tidak akan mengganggu proses pencernaan.
Langsung minum air setelah makan juga dapat mencairkan jus dan enzim yang sangat penting sehingga menyebabkan sekresi yang lebih rendah. Kondisi ini mengarah ke peningkatan kadar asam dalam tubuh yang menimbulkan rasa panas dan keasaman di perut. Selain itu, proses pencernaan biasanya akan menyerap nutrisi penting dari makanan. Namun minum air dalam jumlah banyak secara langsung setelah makan dapat menghambat proses penyerapan sehingga hanya sedikit nutrisi yang masuk ke tubuh. rusak dengan proses itu dan karena itu nutrisi
Kebiasaan minum air ini tidak hanya memengaruhi pencernaan, tetapi juga kualitas makanan yang dikonsumsi. Lebih dari itu, air adalah pendingin yang secara alami menambah efek pada semua jenis makanan. Dampaknya lagi-lagi menyebabkan obesitas yang berujung pada masalah kesehatan seperti diabetes dan kolesterol tinggi.
SUMBER
Kode Iklan 300x250
KEBIASAAN banyak orang setelah makan adalah langsung menenggak air. Entah itu air mineral maupun minuman lainnya. Bahkan ada pula yang menyelingi makannya dengan sesekali minum. Namun apakah cara itu benar adanya?
Melansir Boldsky, Rabu (11/7/2018), ternyata tidak baik untuk langsung minum air setelah makan. Mengapa demikian? Alasan pertama adalah air membuat proses pencernaan bekerja 3 kali lipat. Air seharusnya dihindari sebelum, selama, dan sesudah makan. Paling tidak tunggulah sekira 30 menit setelah makan untuk minum.
Tubuh memerlukan waktu kurang lebih dua jam untuk mencerna makanan. Saat proses pencernaan, ada proporsi cairan-padat tertentu yang perlu dipertahankan. Keseimbangan proporsi tersebut dapat terganggu ketika seseorang minum air langsung setelah makan. Akibatnya, waktu alami untuk mencerna makanan menjadi terganggu. Pada akhirnya kondisi ini membuat tubuh seseorang merasa lebih cepat lapar daripada seharusnya.
Bila hal itu terjadi terus menerus, maka konsumsi kalori harian tubuh menjadi berlebih. Kelebihan kalori yang tidak dibakar itu dapat menyebabkan penumpukan lemak yang berdampak pada obesitas dan perut menjadi kembung. Jeda 30 menit untuk minum setelah makan disarankan karena pada waktu itu tubuh sudah memasuki tahap pencernaan berikutnya. Dengan begitu, air minum tidak akan mengganggu proses pencernaan.
Langsung minum air setelah makan juga dapat mencairkan jus dan enzim yang sangat penting sehingga menyebabkan sekresi yang lebih rendah. Kondisi ini mengarah ke peningkatan kadar asam dalam tubuh yang menimbulkan rasa panas dan keasaman di perut. Selain itu, proses pencernaan biasanya akan menyerap nutrisi penting dari makanan. Namun minum air dalam jumlah banyak secara langsung setelah makan dapat menghambat proses penyerapan sehingga hanya sedikit nutrisi yang masuk ke tubuh. rusak dengan proses itu dan karena itu nutrisi
Kebiasaan minum air ini tidak hanya memengaruhi pencernaan, tetapi juga kualitas makanan yang dikonsumsi. Lebih dari itu, air adalah pendingin yang secara alami menambah efek pada semua jenis makanan. Dampaknya lagi-lagi menyebabkan obesitas yang berujung pada masalah kesehatan seperti diabetes dan kolesterol tinggi.
SUMBER