HPK taruh disini
Ternyata Gemuk Bisa Menyebabkan Kanker? Ini Jawabannya
Jakarta - Sudah banyak studi menemukan adanya kaitan erat antara obesitas dengan risiko kanker. Peneliti bahkan pernah menyebut kalau orang yang obesitas lebih berisiko untuk terserang 13 jenis kanker daripada populasi umumnya.
Namun bagaimana sebetulnya obesitas bisa berujung pada kanker? Menurut peneliti dari Trinity College Dublin ini ada kaitannya dengan kerja sel alami tubuh yang bertanggung jawab membunuh kanker.
Dalam studi terbaru yang dipublikasi di jurnal Nature Immunology, peneliti menemukan bahwa kerja sel pembunuh kanker dapat terganggu oleh lemak. Ketika tubuh menimbun banyak lemak sel-sel pembunuh kanker jadi kesulitan karena jalannya terhambat oleh lemak.
"Studi ini menunjukkan bahwa molekul lemak bisa mencegah sel imun menempatkan dirinya untuk membunuh tumor. Dengan studi ini juga muncul wilayah baru untuk diinvestigasi," kata Dr Leo Carlin dari Cancer Research UK Beatson Institute, seperti dikutip dari BBC, Selasa (13/11/2018).
Saat ini peneliti tengah mengembangkan obat yang bisa membantu mengembalikan kemampuan alami sel pembunuh kanker. Namun tetap jalan terbaik untuk menghindari kanker adalah dengan diet dan olahraga membuang lemak ekstra di tubuh.
"Senyawa pencegah lemak menempel pada sel pembunuh alami bisa membantu. Kami sudah mencobanya di laboratorium dan melihat sel jadi bisa membunuh kembali," kata salah satu peneliti Profesor Lydia Lynch.
sumber
Kode Iklan 300x250
Jakarta - Sudah banyak studi menemukan adanya kaitan erat antara obesitas dengan risiko kanker. Peneliti bahkan pernah menyebut kalau orang yang obesitas lebih berisiko untuk terserang 13 jenis kanker daripada populasi umumnya.
Namun bagaimana sebetulnya obesitas bisa berujung pada kanker? Menurut peneliti dari Trinity College Dublin ini ada kaitannya dengan kerja sel alami tubuh yang bertanggung jawab membunuh kanker.
Dalam studi terbaru yang dipublikasi di jurnal Nature Immunology, peneliti menemukan bahwa kerja sel pembunuh kanker dapat terganggu oleh lemak. Ketika tubuh menimbun banyak lemak sel-sel pembunuh kanker jadi kesulitan karena jalannya terhambat oleh lemak.
"Studi ini menunjukkan bahwa molekul lemak bisa mencegah sel imun menempatkan dirinya untuk membunuh tumor. Dengan studi ini juga muncul wilayah baru untuk diinvestigasi," kata Dr Leo Carlin dari Cancer Research UK Beatson Institute, seperti dikutip dari BBC, Selasa (13/11/2018).
Saat ini peneliti tengah mengembangkan obat yang bisa membantu mengembalikan kemampuan alami sel pembunuh kanker. Namun tetap jalan terbaik untuk menghindari kanker adalah dengan diet dan olahraga membuang lemak ekstra di tubuh.
"Senyawa pencegah lemak menempel pada sel pembunuh alami bisa membantu. Kami sudah mencobanya di laboratorium dan melihat sel jadi bisa membunuh kembali," kata salah satu peneliti Profesor Lydia Lynch.
sumber